Thursday, December 6, 2007

banyak dosa.

Berdosakah saya, kalau kadang-kadang, saya malu dengan agama sendiri?
(Selidik dalam-dalam)
Tidak, saya tidak malu dengan agama saya, saya cuma malu dengan penganut-penganut agama saya.

Berdosakan saya, jika saya lebih malu dengan saudara-saudara saya se-Islam yang terlalu fanatik dan 'ridiculous' berbanding dengan saudara-suadara saya se-Islam yang 'non-practitioners'?

Sebagai contoh, baru-baru ini, kecoh dengan teddy bear bernama Muhammad.

Di manakah rasionalnya?

Teddy bear bernama Muhammad tak boleh, tapi nama nabi lain boleh? Ismail, Adam, Daud?
Kalau teddy bear bernama Jesus, boleh tak?

Kalau pun she meant to degrade our religion, kenapa tak soal siasat dulu?

Hhhmmm...

I've never been ashamed to admit that I am a Muslim. I am.
"But why are you like this?"
Well...I am a Muslim, but I am not religious. It is compulsory to wear hijab and I have no excuse to not wear one. I have sinned. Degil...Dah tahu nak masuk neraka pun, masih tak takut.

I remember a friend of mine who didn't admit she was a Muslim to a drunk man because she was afraid of him.
I was surprised.
My wild imagination led me to this:
Kalaulah betul lelaki mabuk tu nak bunuh aku malam itu sebab aku cakap aku Muslim, mesti aku bersyukur dapat masuk syurga. (Perasan berjihad)
To my friend: Mati berdosa murtad la engkau masuk neraka tak mengaku Islam, I thought.

But who am I to judge her? Entah-entah, saya yang masuk neraka sebab dah tahu ada bencana, lagi mahu nak provoke. Saja nak bunuh diri ke?

Berdosakah saya kadang-kadang saya malas hendak menerangkan keadaan sebenar tentang agama saya. Saya lari dari anjing/ babi, kemudian saya hanya menjawab mudah, "I'm allegic to dogs and pigs".
Malas nak terang panjang-panjang. Dan juga memang tak tahu kenapa.
Maklum sajalah...Manusia zaman sekarang ni mempunyai sifat inkuiri yang tinggi. Tak cukup kalau jawab, "My religion forbids me from touching dogs and pigs".
"Why?"
"We could touch them, but najis mughollazah bla bla, samak, bla bla bla, tak boleh makan babi juga bla bla bla, sebab tak tahu! Saya tak tahu! Saya tak tahu kenapa saya tak boleh pegang anjing! Tak tahu! Paham tak! Tak tahu!"
"I could not accept your answer. Dogs are the gentlest, cutest and the most adorable creatures on earth, they are not dirty at all..."
Oh, my God, I have sinned again because I didn't provide them THE answer, which I don't know, thanks to my ultimate ignorance to my own religion.
Tuh la...Nama saja Islam, tapi tanak belajar agama sendiri...

Tapi, kenapa saya rasa, orang yang ignorant terhadap agama Islam, tapi tidak mengganggu ketenteraman orang lain, lebih baik daripada orang terlalu fanatik dengan Islam, tapi menimbulkan banyak prasangka buruk terhadap Islam.

Last-last, saya juga yang susah kena jawab, "I don't know, I don't know! Paham tak! I tak tahu! They are crazy people who killed themselves and they wanted to kill other people too, but I don't know why they wanted to do that in the name of Islam because there is no such thing in my religion, really! Really, there is no such thing in Islam."

Dugaan, dugaan...

4 comments:

Anonymous said...

Dugaan indeed. :O

Sometimes I wish I am fully equiped to answer all the qs about Islam.

Anonymous said...

Dugaan indeed. :O

Sometimes I wish I am fully equiped to answer all the qs about Islam.

Ir. Hanafi Ali said...

Actually memang menghina Rasulullah SAW tu hukumannya adalah bunuh, dan hukuman tu bukan untuk orang Islam sahaja, but untuk semua orang.

the ectopy said...

Tapi, I dont think she meant it to hina islam...biasalah, you menamakan benda yang you suke dengan nama yang you suke...Habis tu, kalau namakan kucing Muhammad Iqbal tak boleh? Kalau menamakan teddy bear dengan nama Muhammad tak boleh, sebab itu nama nabi, bagaimana pula kalau menamakan teddy bear tu dengan nama nabi lain? Adam, Idris, dll?